Reflective Essay Outbond Baturaden Adventure Florest

Nama               : Wildan Yanuar Tri Wibowo

NIM                : G1D014049

Tugas               : Reflective Essay Outbond Baturaden Adventure Florest (BAF)

Kelompok        : 5

REFLECTIVE ESSAY

Diskripsi

            Mahasiswa keperawatan unsoed 2014 melakukan praktikum kunjungan ke Baturaden Adventure Florest, yang diadakan pada hari Juma’t tanggal 31 Oktober 2014. Kunjungan ini diikuti oleh semua mahasiswa jurusan keperawatan Unsoed angkatan 2014 dan sebagian dosen dan tutor blok 2 atau blok character building ini dari jurusan keperawatan, yaitu Pak Asep, Pak Ryan, Bu Ima, Bu Nina. Kunjungan ini merupakan praktikum yang ada di Block Character Building yang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan mahasiswa terhadap alam disekitarnya, dan juga sebagai pembanguan karakter yang terdiri dari kerjasama, membangun kekuatan, dan pantang menyerah Sesampainya di Baturaden Adventure Florest kami langsung di jemput oleh orang-orang yang akan menjadi pemandu kegiatan Baturaden Adventure Florest.

Perasaan

             Perasaan saya ketika di Baturaden Adventure Florest tentunya bahagia dan saya katakan Luar Biasa, bahagia karena tempatnya yang begitu sejuk, nyaman , seakan-akan kembali ke rumah. Selain itu kami pun merasakan hubungan kami menjadi lebih terbuka dan sudah mulai tidak canggung lagi untuk berinteraksi. Biasanya kami hanya berkumpul dengan kelompok-kelompok kami selama kuliah, tapi ketika outbond, kami benar-benar menjadi satu. Semua kegiatan kami jalani dengan penuh sukacita dan senang hati. Tidak ada lagi kekecewaan di Baturaden Adventure Florest. Kegiatan outbond ke BAF memberi ilmu dan pengalaman bahwa kami mahasiswa keperawatan UNSOED angkatan 2014 akan selalu menjunjug kebersamaan dan kekompokan agar kelak dapat disaat kita mulai berpisah tapi hati kita menyatu menjadi satu

Evaluasi

            Sebelum mengikuti kegiatan di Baturaden Adventure Florest saya masih canggung dan masih sukar bergaul dengan teman-teman sebaya saya yang ada di keperawatan unsoed. Kadang saya juga masih susah berbicara didepan teman-teman saya karena saya tidak cukup percaya diri untuk menggungkapkan apa yang ada pada isi hati saya.

Analisis

       Sejak mengikuti outbond di Baturaden Adventure Florest, saya menyadari betapa asyiknya teman-teman keperawatan unsoed 2014, di Baturaden Adventure Florest kita di suguhi kegiatan permain yang memiliki makna tersembunyi, yaitu beberapa permain yang saya lakukan adalah the ring. The ring adalah permainan yang membuat kita menjadi lebih kompak dalam bekerjasama. Permainan terakhir adalah permainan dimana kita, menjadi satu kesatuan, tidak ada lagi rasa canggung dan rasa malu didalam permainan ini, yaitu permainan yang saya namakan lilin kematian. Lilin kematian adalah permain yang kita lakukan bersama-sama dalam jumlah besar, untuk menjaga lilin tetap aman dari serangan musuh, yang saya sebutkan sebagai musuh adalah monster air. Monster air dapat menyemburkan airnya dan bisa melemparkan batu air yang akan memadamkan lilin yang kita jaga. Selama kita membawa lilin, kita harus menjaga lilin ini, agar tidak mati. Jika lilin tersebut mati, maka kita ikut mati dan kita tidak bisa menjadi sang pemenang.

Kesimpulan

            Dari semua kegiatan yang telah dilakukan di Baturaden Adventure Florest, saya mulai bisa membuka isi hati saya, mencoba untuk bergaul dengan teman-teman keperawatan unsoed, dan mulai bisa menanamkan kerjasama dalam menyelesaikan berbagai masalah. Kegiatan praktikum di Baturaden Adventure Florest juga menumbuhkan softskill saya. Hal ini  bisa menjadi kunci dasar untuk kehidupan yang lebih sukses saat ini dan kemudian hari.

Langkah Aksi

         Berusaha menjadi seseorang yang memiliki jiwa kerjakeras, pantang menyerah, dan menjadi seseorang yang dapat bekerjasama untuk menyelesaikan berbagai masalah di keperawatan bahkan masalah di dunia.

By Wildan Yanuar : Bersama kita berbuat banyak hal !

Reflective Essay Pangsar Jendral Soedirman

Nama : Wildan Yanuar Tri Wibowo

NIM : G1D014049

Tugas : Reflective Essay Pangsar Jendral Soedirman

Kelompok : 5

REFLECTIVE ESSAY

Diskripsi

            Jumat, 24 November 2014 pukul 07.00. Kami memulai kunjungan ke Pangsar Jenderal Soedirman. Kami memulai perjalanan menggunakan kendaraan bermotor dan ada juga yang menggunakan angkot (angkutan kota). Kami memulai kunjungan kira-kira jam 08.00, di monumen Pangsar Jenderal Soedirman telah berjaga guide atau seseorang yang memberi arahan dan penjelasan tentang sejarah Pangsar Jendral Soedirman. Guide tersebut menjelaskan sejarah Pangsar jendral Soedirman, hingga Soedirman dilahirkan dan sampai Soedirman meninggal.

Perasaan

            Saya merasa terharu, dan juga termotivasi untuk lebih menghargai hidup dan waktu. Saya merasa kecil hati karena saya hidup seperti tidak ada perjuangannya. Berbeda dengan Pangsar jendral Soedirman, dia semasa remajanya, berjuangan untuk membela negara Indonesia yang tercinta ini.

Evaluasi

            Pada saat awal penjelasan saya merasa biasa-biasa saja, tidak memperdulikan kisah tentang pangsar jendral soedirman. Tetapi setelh mendengar kisah perjuangannya yang sangat hebat, saya, mulai termotivasi untuk ,melakukan perubahan pada diri saya.

Analisis

            Pada tanggal 24 Oktober 2014, adalah awal dari perubahan saya. Perubahan untuk menjadi yang terbaik. Saya mulai merasa apa yang ada pada diri saya memiliki darah juang untuk mempertahankan Indonesia.  

Kesimpulan

            Dari semua kegiatan yang telah dilakukan di monumen pangsar jendral soedirman, saya mulai mengerti apa arti hidup sebenarnya. Hidup itu hanya sementara, jadi manfaatkan hidup semaksimal mungkin untuk beribadah, mencari ilmu, dan membuat negara Indonesia ini menjadi negara yang lebih baik dari sebelumnya.           

Langkah Aksi

            Mulai saat ini dan seterusnya, saya akan lebih manghargai perjuangan seseorang. Menjadi orang yang dapat memecahkan masalah dalam berbagai aspek kehidupan.